Monday, 25 November 2013

nabi sulaiman kecil

Suatu pagi, Sulaiman kecil melihat pandai emas yang bekerja untuk Istana Raja Daud as berjalan keluar dari istana dengan wajah yang terlihat sangat putus asa dan sedih. Dengan penasaran Sulaiman bertanya kepada pandai emas tersebut: “Paman, apa gerangan yang telah membuat Paman merasa begitu sedih dan putus asa?” Pandai emas itu menjawab: “Aku harus memberikan solusi bagi Raja dalam waktu tujuh hari. Jika tidak, maka aku akan dipecat dari pekerjaanku. Aku benar-benar bingung karena tidak ada solusi untuk apa yang telah diminta oleh Raja.

“Solusi apakah gerangan yang sedang dicari Raja?” tanya Sulaiman penasaran.Sang pandai emas menceritakan kepada Sulaiman apa permintaan sang Raja: “Saya harus membuat cincin emas untuk sang raja dengan sebuah tulisan di atasnya yang harus membantu sang Raja untuk tidak menjadi terlalu bahagia sehingga melupakan kebenaran Ilahi pada saat-saat bahagia tersebut. Pada saat yang sama, tulisan itu harus membantunya untuk tidak terlalu berduka ketika ia menghadapi kegagalan dan keputusasaan.

Maka, spontan saja Sulaiman mengusulkan kata apa yang harus dituliskan di atas cincin itu: “Paman, tuliskan saja ‘GAM ZEH YA'AVOR' (Ini juga akan berlalu)."

*******

"Supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS Al-Hadid [57]: 23)

No comments:

Post a Comment