Wednesday, 20 November 2013

MENGENAL LEBIH DEKAT AL-IMAM AS SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL-MALIKI AL-HASANI



BERKUNJUNG KE INDONESIA
AS SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL-MALIKI AL-HASANI PERTAMA KALI BERTANDANG KE INDONESIA SEKITAR TAHUN 1975,, DALAM USIA SEMUDA ITU BELIAU DITUNJUK KERAJAAN ARAB SAUDI SECARA RESMI MEWAKILI RAJA KHALID AL SA’UD UNTUK BERTEMU PRESIDEN RI KALA ITU, SOEHARTO. BELIAU DITERIMA DI ISTANA NEGARA DAN BERKESEMPATAN MENYAMPAIKAN PESAN RABITHAH ‘ALAM ISLAMI ( LIGA DUNIA ISLAM ) YANG BERKEDUDUKAN DI MAKKAH, KEDATANGAN PERTAMA INI DILAKUKAN SECARA SINGKAT, SEHINGGA TIDAK SEMPAT SINGGAH KE BEBERAPA ULAMA DITANAH AIR.

TIDAK BERSELANG BEBERAPA LAMA SETELAH ITU BEBERAPA MURID DARI INDONESIA BERANGKAT KE MEKKAH UNTUK MENIMBA ILMU DARI BELIAU. KEMUDIAN SEKITAR TAHUN 1980-AN BELIAU DATANG KEMBALI KE INDONESIA BESERTA ROMBONGAN MURIDNYA BAHKAN BERKUNJUNG KE KOTA MALANG, DEMIKIAN PULA PADA TAHUN 1985.

SELAMA DI INDONESIA PARA SANTRI,PENGAGUM DAN MASYARAKAT AWAM PUN MENGIRINGI DAN MENGELU-ELUKAN BELIAU DIMAJALIS YANG DIGELAR SELAMA BELIAU BERADA INDONESIA . HAMPIR TAK ADA WAKTU ISTIRAHAT, SELALU KEBERADAAN BELIAU SELAMA DI NUSANTARA INI DIMANFAATKAN OLEH PARA ULAMA AGAR BELIAU BERCERAMAH , DAN DIJADIKAN SUMBER UNTUK MENDAPATKAN FATWA-FATWA ILMIAH DARI BELIAU.

SELAMA DI INDONESIA , SEBAGIAN SANTRI YANG MENGIRINGI PUN JUGA MEMBAGI-BAGIKAN KITAB DAN BUKU KARYA BELIAU KEPADA PARA KYAI DAN ULAMA. KEMANAPUN BELIAU PERGI , PARA SANTRI TAK LUPA MENGABADIKAN AKTIVITAS BELIAU DENGAN MEMOTRET DAN MEREKAM FATWA-FATWA YANG BELIAU SAMPAIKAN.

SEHINGGA MESTI KEDATANGAN BELIAU KE NEGERI INI BERLANGSUNG SINGKAT NAMUN PADAT,KARENA UMAT BANYAK MENGAMBIL MANFAAT DARI SEMUA CERAMAH YANG DISAMPAIKAN SELAMA MUHADHARAH ( PRESENTASI ) DI MASJID DAN PESANTREN-PESANTREN YANG MENGUNDANG BELIAU. KADANG-KADANG, BILA CUKUP WAKTU , JUGA DISELINGI DIALOG DENGAN PARA ULAMA.

BELIAU PUN JUGA MEMBERIKAN IJAZAH ‘AMMAH ( KOMPENTENSI UMUM )KEILMUAN KEPADA PARA KYAI DAN USTADZ YANG MENGIKUTI CERAMAH-CERAMAH ILMIAH BELIAU SELAMA DI INDONESIA. MELIHAT KELUASAN ILMU DAN HIKMAH BELIAU, SUNGGUH BERUNTUNGLAH PELAJAR YANG BERKESEMPATAN MENIMBA ILMU DAN BELAJAR KEPADA BELIAU.

KECINTAAN BELIAU TERHADAP ILMU DAN AHLI ILMU
AS SAYYID MUHAMMAD AL MALIKI MEMPERLAKUKAN MEMPERLAKUKAN MURID-MURID BELIAU LAYAKNYA SEORANG AYAH YANG PENUH PERHATIAN. CARA YANG BELIAU TERAPKAN INI SUNGGUH SANGAT MEMBANTU MURID-MURID BELIAU DALAM BELAJAR DAN BERKOMUNIKASI.

BAHKAN DARI KECINTAAN DAN KASIH SAYANG BELIAU, TIDAK SEORANGPUN MURID YANG DIIZINKAN ATAU DIBIARKAN UNTUK MEMENGGIL BELIAU DENGAN SEBUTAN USTADZ ATAU SYAIKH. AKAN TETAPI BELIAU MEMERINTAHKAN MEREKA AGAR MEMANGGIL BELIAU DENGAN SEBUTAN ABUYA YANG BERARTI AYAH .AGAR BENAR-BENAR MENDEKATKAN JIWA-JIWA MEREKA KEPADA BELIAU. DAN MENAMBAH KEAKRABAN LAYAKNYA SEORANG AYAH DENGAN ANAK-ANAKNYA.

CARA PENDEKATAN ABUYA AL MALIKI SENDIRI TERHADAP MURID-MURID BELIAU, ADALAH PENDEKATAN SEORANG AYAH TERHADAP ANAK-ANAKNYA . ABUYA SANGAT HAPAL KRAKTER SATU PERSATU DARI PARA MURID , DAN TAHU CARA MENGHADAPI SETIAP MURID , UNTUK DIBIMBING SESUAI BAKATNYA MASING-MASING. SETIAP MURID TANPA KECUALI, PASTI MERASA PALING DEKAT DENGAN BELIAU, DAN PASTI MERAS PALING DAPAT PERHATIAN DAN PENGHARGAAN YANG LEBIH DARI BELIAU SESUAI DENGAN BIDANG YANG DITEKUNI MASING-MASING.

SEKALIPUN DEMIKIAM PADA SAAT-SAAT RESMI, BELIAU MENERAPKAN PENDEKATAN SEORANG MURSYID ( PENDIDIK DAN PEMBIMBING ) KEPADA PARA PENGIKUT BELIAU DENGAN PENUH WIBAWA. DENGAN DEMIKIAN TATKALA SUDAH TERJUN KE MASYARAKAT, MAKA SETIAP MURID-MURID BELIAU MEMPUNYAI KARAKTER SERTA PRINSIP YANG KUAT MELEKAT PADA DIRI MEREKA.

TERNYATA APA YANG DILAKUKAN OLEH ABUYA AS SAYYID MUHAMMAD AL MALIKI INI SANGAT BERPENGARUH KEPADA ANAK DIDIK BELIAU BAHKAN KEPADA SEBAGIAN ULAMA DI INDONESIA . TERBUKTI,TIDAK SEDIKIT DARI MEREKA PARA PENGASUH PONDOK PESANTREN YANG MEMERINTAHKAN MURID-MURID MEREKANYA AGAR MEMANGGIL BELIAU DENGAN SEBUTAN ABUYA . TERINSPIRASI DARI APA YANG TELAH DICONTOHKAN OLEH AS SAYYID MUHAMMAD AL MALIKI.

DAN SEKIAN BANYAK BUKTI PERHATIAN DAN KASIH SAYANG BELIAU TERHADAP MURID-MURID BELIAU, BELIAU TELAH MENYIAPKAN ORANG-ORANG TERTENTU UNTUK MENGURUS KEPERLUAN MEREKA UNTUK MAKAN DAN MINUM SEHINGGA MEREKA BENAR-BENAR HANYA FOKUS UNTUK BELAJAR.

BELIAU TIDAK AKAN MEMBIARKAN MURID-MURIDNYA TERSIBUKKAN OLEH SESUATU YANG MENGAHALANGI MEREKA DALAM BELAJAR ( MENUNTUT ILMU ) . TUJUAN BELIAU TIDAK LAIN AGAR MEREKA DAPAT TENANG DAN KONSTERASI UNTUK BELAJAR DAN TIDAK TERBEBANI OLEH BEBAN KEHIDUPAN DAN KEPAYAHAN DIDALAMNYA.

BELIAU SANGAT SENANG MELIHAT MURID-MURIDNYA MENGENAKAN PAKAIAN YANG BAGUS ( BAIK ) BAHKAN MEMERINTAHNYA DAN TIDAK SUKA BAHKAN AKAN MARAH JIKA SALAH SATU DARI MEREKA MENGENAKAN PAKAIAN YANG TIDAK LAYAK. .HAL INI DILAKUKAN BUKAN KARENA INGIN MENDAPAT PUJIAN ATAU KARENA TAKABUR ( SOMBONG ), TETAPI UNTUK MENAMPAKKAN KEMULIAN JIWA DAN ‘IFFAHNYA SERTA MENUNJUKKAN TINGGINYA KEDUDUKAN ILMU DAN AHLI ILMU KEPADA ORANG YANG MEMANDANGNYA HINA DAN REMEH.

PERNAH SUATU KALI SEORANG MURID BERANGKAT KE MASJIDIL HARAM UNTUK MENGIKUTI DARS ( HALAQAH ) BELIAU DENGAN MENGENAKAN PAKAIAN YANG SUDAH USANG DAN TIDAK LAYAK. KETIKA BELIAU MELIHAT MURID TADI , BELIAU MENGHAMPIRI DAN BERDIRI DIHADAPANYA DENGAN MARAH LALU BELIAU MENYOBEK BAJUNYA , KATA BELIAU “ KEADAANMU SEAKAN TELAH MENGATAKAN KEPADA ORANG LAIN “ BERIKAN AKU HARTA “

PERNAH PADA BULAN RAMADHAN ADA SEORANG INGIN MENYENDIAKAN UNTUK BELIAU DAN YANG BERSAMA BELIAU MAKANAN BUKA PUASA . ORANG TERSEBUT TERUS MENDESAK BELIAU, AKHIRNYA BELIAU MENYETUJUINYA AGAR BERBUKA PUASA DI MIQAT JI’RANAH

SETELAH TIBA DI JI’RANAH ORANG TERSEBUT MEMINTA KEPADA BEBERAPA MURID AS SAYYID MUHAMMAD UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN MAKANAN DARI MOBILNYA. RUPANYA ADA SALAH SATU DARI MEREKA AGAK TELEDOR ATAU MERASA KEBERATAN SEHINGGA DIHARDIK OLEH ORANG ITU . AS SAYYID MUHAMMAD MENDENGAR HARDIKANNYA. MAKA TAMPAKLAH KEMARAHAN DIRAUT WAJAH BELIAU SERAYA BERKATA : “ BAGAIMANA ANDA BERBUAT SEPERTI INI KEPADA ANAK-ANAK KAMI, PADAHAL MEREKA ADALAH PENUNTUT ILMU DAN NABI MUHAMMAD SAW TELAH BERWASIAT DAN MEMERINTAHKAN KITA UNTUK MENGHORMATI MEREKA “

“ SUNGGUH RASULILLAH SAW TELAH BERSABDA ( YANG ARTINYA ) :
“ AKAN DATANG KEPADA KALIAN SEKELOMPOK ORANG UNTUK MENUNTUT ILMU, MAKA JIKA KALIAN MELIHAT MEREKA, KATAKANLAH “ SELAMAT DATANG WAHAI WASIAT RASULILLAH SAW. LALU AJARILAH MEREKA ITU “.

“ WAHAI FULAN, JANGAN SEKALI-KALI ANDA MENGIRA BAHWA MEREKA ITU BUTUH MAKANANMU, KETAHUILAH BAHWA MEREKA DARI KELUARGA YANG TERHORMAT DAN MAMPU DI INDONESIA . ADAPUN TUJUAN MEREKA KE HARAMAIN ( MAKKAH DAN MADINAH ) TIDAK LAIN ADALAH UNTUK MENUNTUT ILMU “.

SETELAH ITU BELIAU MEMERINTAHKAN MURID-MURIDNYA UNTUK MENAIKI MOBIL DAN PULANG. SETELAH KEJADIAN TERSEBUT ORANG ITUPUIN MERASA MALU DAN SETELAH BEBERAPA HARI DIA MENEMUI AS SAYYID MUHAMMAD DAN MEMINTA MAAF ATAS KESALAHANNYA.( BERSAMBUNG )

DIKUTIP DARI BUKU : MUTIARA AHLU BAIT DARI TANAH HARAM
KARYA : AL-USTADZ AL-HABIB SHOLEH BIN AHMAD AL-AYDRUS
HALAMAN : 33-38
DIKETIK ULANG : AHMAD BIN FAQIH BASYAIBAN ( CHEMOT MARLEY )
https://www.facebook.com/SYAFAAH.dan.BAROKAH

No comments:

Post a Comment